Selain asal-usulnya yang masih simpang siur, keterkaitanya denganya negara arab saudi juga menimbulkan mitos-mitos dan cerita fiktif. Salah satunya adalah kepercayaan sejumlah orang bahwa telur ayam arab memiliki khasiat ayng lebih baik jika dibandingkan dengan telur ayam buras, sehingga bisa dimanfaatkan pula sebagai campuran jamu untuk kesehatan.
Mitos bahwa pria arab lebih tangguh, membuat orang lebih percaya bahwa telur arab terutama telur arab asli mampu menambah gairah dan meningkatkan stamina. Mitos tersebut makin dikuatkan dengan kemampuan kawin ayam arab jantan yang luar biasa.
Disamping itu, banyak pula yang percaya bahwa daging ayam arab asli lebih menyehatkan dan bakan dapat menjadi doping kejantanan pria. Kepala ayam arab asli terutama otaknya, merupakan bagian yang paling banyak diminati kaum pria karena menurut cerita dapat membangkitkan gairah kaum pria.
Namun, tidak semua cerita dan mitos itu dapat dipercaya kebenarannya. Pengalaman dari banyak peternak dan konsumen membuktikan bahwa mitos-mitos itu hanyalah pemanis dan pelaris dalam usaha bisnis ayam arab. Jika ditinjau dari kandungan gizi nya, kandungan gizi ayam arab mungkin memang lebih baik dibanding jenis ayam yang lain, namun kemampuannya sebgai stimulan gairah kenjantanan kaum pria tampaknya masih perllu dipertanyakan. Dapat saja hal tersebut hanya merupakan sugesti subyektif dari konsumen sebgai akibat gencarnya cerita tentang ayam arab tersebut.
Tetapi bagi peternak yang jeli dan piawai menggarap manajemen pemasaran, maka mitos-mitos tersebut justru dapat di eksploitasi sebagai sumber nilai jual bagi ayam arab. Mitos-mitos tersebut dapat digarap secara khusus untuk memberi image yaang lebih hebat dan unggul pada ayam arab. Memang sudah sepantasnya, bila pemasaran telur arab tersebut tidak mendompleng telur ayam buras. Akan sangat menguntungkan bila para peternak ayam arab berhasil mengatrol harga telur ayam arab sehingga lebih tinggi dibandingkan harga telur ayam buras.
0 comments:
Post a Comment