Home » » Ayam arab asli

Ayam arab asli

Hingga saat ini, ke aslian dan kemurnian ayam arab masih diperdebatkan oleh peternak dan peneliti peunggasan. Ketidakjelasan peta genetik dan asal usul membuat tanda keaslian ayam arab sangat kabur dan cenderung bersifat subyektif. Banyak peternak yang mengaku ayamnya sebagai ayam arab asli, namun ketika dicermati, ternyata masing-masing memiliki perbedaan karakter tubuh dan warna bulu.

Namun, hampir semua peternak sepakat bahwa ayam arab asli memiliki ciri umum yang meliputi postur tubuh ramping, warna bulu kepala putih mengkilap, bulu badan hitam bertotol putih, garis mata hitam, agak liar, tidak mengeram, dengan produktivitas telur yang tinggi. Satu hal yang terpenting adalah semua keturunan ayam arab memiliki postur dan warna bulu yang seragam. Sehingga, bila ada beberapa keturunannya ada yang memiliki warna ulu yang berbeda, maka dapat dipastikan bahwa pejantan atau induk ayam tersebut bukan merupakan ayam arab asli.

Adapun ciri khusus ayam arab jantan dewasa tampak pada bulu kepala dan lehernya yang berwarna putih sehingga nampak seperti berkerudung putih. Bulu dada dan sebagian besar ekornya berwarna hitam. Jengger tebal, berdiri tegak, berwarna merah, bergerigi. Bentuk badan kekar dengan dada lebar dan tegak. Ayam arab betina selintas hampir mirip dengan ayam arab ajantan, namun bentuk badan dan jenggernya berbeda. Kepala ayam arab betina juga berkerudung putih, dan berkaki abu-abu. Bulu punggung hitam bercampur bercak-bercak putih. Jengger lebih tipis dibandingkan jengger ayam arab jantan, bergerigi, dan berwarna merah. Secara umum, ukuran badan ayam arab lebih kecil dibandingkan ayam buras, namun sedikit lebih besar dibandingkan ayam kate.

Pada fase anakan, antara ayam jantan dan ayam betina sangat sulit dibedakan, karena warna bulu dan bentuk badan masih sama. Bulu kepala berwarna coklat tua dengan warna punggung berwarna coklat garis-garis putih. Perubahan warna akan terjadi setelah ayam arab berumur 6 minggu. Perubahan warna yang terjadi terutama adalah bulu kepala yangberubah menjadi cokleta mudadan bulu badan secara berangsur berubah menjadi cokelat. Adapun perbedaan jenis jantan dan betina secara fisik baru dapat dilihat pada umur 2 bulan. Jengger ayam jantan mulai tumbuh lebih besar dan tebal dibandingkan jengger ayam betina.

Berbeda dengan ayam buras, ayam arab cenderung lebih gesit dan lincah, bahkan kadang-kadang liar. Oleh karena itu, bila suasana kandang tidak tenang atau ada gangguan dari lingkungan sekitar, ayam arab akan lebih cepat memberi rspon. Namun secara umum, ayam arab relatif tahan terhadap perubahan lingkungan.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Budidaya Ayam Arab - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger