Prospek produksi telur ayam arab

Produksi telur nasional pada tahun 1997 tercatat sebesar 818.000 ton. Dari Jumlah tersebut,telur ayam buras memberi kontribusi sebesar 15,67%, telur ras sebesar 66%, dan telur itik 19%. Kenaikan produksi telur ayam buras memang tidak secepat telur ayam ras. Rendahnya produktivitas ayam buras, membuta laju produksi telur ayam buras sulit di pacu. Kenaikan laju telur ayam buras memang ada, namun relatif rendah. 

Rendahnya kenaikan produksi telur ayam buras juga disebabkan oleh rendahnya angka peningkatan populasi ayam buras. Di sejumlah wilayahsentra pemeliharaan ayam buras, memang terjadi kenaikan populasi ayamburas, namun angka kenaikan tersebut relatif sangat kecil. Fakta ini menunjukkan bahwa ayamburas memang tetap digemari oleh masyarakat sebagai unggas peliharaan. Namun, hingga saat ini belum ada upaya untuk mengembangkannya secra komersial dalam skala besar. Ayam buras dipelihara hanya sebagai kegiatan sampingan, bukan merupakan kegiatan yang berorientasi ekonomi.

Kondisi perkembangan populasi ayam buras ini sangat berlawanan dengan perkembangan populasi dan produksi telur ayam ras, yang meningkat dengan sangat pesat. Hampir di semua sentra produksi telur ayam ras, terjadi lonjakan produksi telur. Peningkatan produksi terbesar terjadi di Pulau Jawa, yang selama ini memang menjadi sentra tebesar produksi telur ayam ras. Hal ini disebabkan karena banyaknya peternak kecil, menengah amaupun besar di berbagai daerah yang mengembangkan usaha budidaya ayam ras petelur. Model budidaya intensif pada ayam petelur memepercepat perkembangan populasi ayam ras petelur. Lonjakan permintaan pasar telur juga memicu berkembangnya budidaya ayam ras petelur.

Perbedaan angka kenaikan produksi yang demikian besar menunjukkan potensi telur ayam bura belum dimanfaatkan secara optimal. Fakta tersebut memberikan gambaran masih terbukanya peluang untuk memacu peningkatan produksi telur ayam buras termasuk di dalamnya telur ayam arab. Penyebaran sentra produksi ayam buras yang belum merata juga menjadikan peluang bagi peternak untuk mengembangkan ayam arab di sejumlah wilayah potensial.